Attitude
Pengertian Attitude secara umum :
Attitude
berasal dari istilah bahasa Inggris yang berarti etika. Etika juga bisa berarti sikap dalam bahasa Indonesia. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap
objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap
sesuatu. Hal yang biasa disebut oleh bahasa kerennya ini attitude adalah suatu
komponen dalam diri manusia yang harus di jaga, karena dapat menyebabkan suatu
perpecahan / konflik apabila kita tidak dapat menjaganya.
Pengertian Attitude menurut para ahli :
1. Stephen & Timothy (2008:92) mendefinisikan Sikap (attitude) adalah pernyataan
evaluatif, baik yang
menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau
peristiwa.
2. Ramdhani (2008) sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri,
atau cara merasakan, jalan pikiran, dan perilaku.
3. Kotler & Armstrong (1997, p.157), sikap
adalah “ Evaluasi, perasaan, dan kecenderungan dari individu terhadap suatu obyek yang
relatif konsisten ”. Sikap menempatkan orang dalam kerangka pemikiran mengenai menyukai
atau tidak menyukai sesuatu, mengenai mendekati atau menjauhinya.
4. Muchlas (2005:151) sikap (attitudes) ialah sesuatu yang kompleks, yang dapat didefinisikan sebagai pernyatan-pernyataan evaluatif, baik
yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, atau penilaian mengenaiobjek,
manusia, atau peristiwa-peristiwa. Sebagian sikap terbentuk melalui proses
belajar sosial yang diperoleh dari orang lain.
5. Azwar (1995) sikap dapat dikategorikan ke dalam tiga orientasi pemikiran, yaitu:
sikap yang berorientasi pada respon, sikap yang berorientasi pada kesiapan
respon, dan sikap yang berorientasi pada skema triadic.
6. Kimmball
Young (1945) Sikap
adalah predisposisi mental untuk melakukan suatu tindakan.
7. Sherif (1956) Sikap adalah keajegan dan kekhasan perilaku
seseorang dalam hubungan dengan stimulus manusia atau kejadian-kejadian
tertentu.
8. Fishbein
& Ajzen (1975) Sikap adalah predidposisi yang dipelajari untuk
merespon secara konsisten dalam tatacara tertentu dan berkenaan dengan objek
tertentu.
Proses pembentukan sikap berlangsung secara bertahap, dimulai dari
proses belajar. Proses belajar ini dapat terjadi karena pengalaman-pengalaman
pribadi seseorang dengan objek tertentu, seperti orang, benda atau
peristiwa,dengan cara menghubungkan objek tersebut dengan pengalaman-pengalaman
lain dimana seseorang telah memiliki sikap tertentu terhadap pengalaman itu
atau melalui proses belajar sosial dengan orang lain.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan sikap adalah ( Azwar: 1995, 30 ) :
1.
Pengalaman Pribadi Apa yang telah dan sedang kita
alami.
2.
Pengaruh Orang Lain Yang Dianggap Penting.
3. Pengaruh Kebudayaan.
4. Media Massa.
5.
Lembaga Pendidikan Dan Lembaga
Agama.
6.
Pengaruh Faktor Emosional.
Ciri-ciri Attitude ( sikap ) :
1. Sikap tidak dibawa sejak lahir
2. Sikap selalu berhubungan dengan objek
3. Sikap dapat tertuju pada satu objek dan sekumpulan
objek
4. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar
5. Sikap mengandung perasaan atau motivasi
3 (tiga) komponen utama
dari Atititude
( sikap ), antara lain :
1.
Kognitif atau evaluasi Kognitif atau evaluasi
Adalah segmen opini atau keyakinan dari sikap, yang
menentukan tingkatan untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap.
2.
Afektif atau perasaan
Adalah segmen emosional atau perasaaan dari sebuah
sikap, yang menimbukan hasil akhir perilaku.
3.
Perilaku atau tindakan Perilaku atau tindakan
Adalah sikap merujuk pada suatu maksud untuk
berperilaku dalam cara tertentu terhadap sesuatu atau seseorang.
Nah itu dia penjelasan
mengenai Attitude, walaupun gak lengkap, tapi itu sudah mencakup semuanya
kokk.. sekarang kita mulai bahas attitude seorang karyawan yang baik.
Mengapa attitude sangat perlu untuk kita perhatikan?
karena attitude menyangkut bagaimana penilaian orang lain terhadap diri kita. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan kita. Dengan attitude yang baik tentunya. Selain itu attitude yang baik juga mempengaruhi kesuksesan seseorang. Justru attitude lah penyumbang point terbesar.
karena attitude menyangkut bagaimana penilaian orang lain terhadap diri kita. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan kita. Dengan attitude yang baik tentunya. Selain itu attitude yang baik juga mempengaruhi kesuksesan seseorang. Justru attitude lah penyumbang point terbesar.
Seseorang yang ber attitude baik akan selalu memaksimalkan kesempatan
yang ia dapat untuk menunjukkan bakat yang ia miliki. Dengan kesungguhan itu,
maka tentu saja juri akan tertarik dengan dirinya, walaupun dengan bakat yang
pas-pasan , namun itu akan tertutupi dengan attitude nya yang baik. Meskipun tidak selama
nya demikian, dan cenderung membutuhkan waktu, namun dengan attitude yang baik
tentu orang akan senang bekerja sama dengannya.
Berbeda jika hanya menggunakan skill saja. Walaupun skill yang dimiliki
bagus, namun dengan attitude yang buruk, skill itu nyaris tidak ada guna nya.
Setiap kesempatan yang diberikan akan menjadi sia-sia dan orang-orang akan merasa malas
bekerja sama dengannya.
Saat ini seorang karyawan lebih dituntut untuk dapat berperan aktif agar
dapat mencapai jabatan atau posisi idaman di kantor. Di samping harus
mempunyai talenta, kemampuan, dan kreativitas, perilaku diri yang terpuji dan
tanpa cela juga sangatlah diperlukan dalam mencapai karir yang cemerlang di
kantor.
Sebab, di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat sekarang ini,
setiap perusahaan juga pastinya ingin tetap mempertahankan para karyawannya
yang memiliki reputasi bagus, baik ketika bekerja di kantor maupun saat di luar
kantor atau lingkungan masyarakat.
Beberapa tips sederhana dalam menjaga attitude atau perilaku yang baik
ketika Anda terjun ke dunia kerja :
1.
Kejujuran
Menanamkan kejujuran dalam setiap berucap dan bertindak merupakan hal
yang penting untuk ditanamkan dalam diri Anda di dunia kerja. Sebab, kebohongan
hanya akan menunjukkan bahwa Anda sebenarnya lemah dan minim kemampuan dalam
bekerja.
2.
Menjaga Semangat Kerja
Agar Tetap Konsisten
Tidak sedikit karyawan yang kinerjanya mengalami penurunan dikarenakan
beban dan tuntutan dalam pekerjaan. Oleh sebab itu, Anda harus punya batasan antara
kehidupan pribadi dengan kehidupan kerja. Bersenang-senang boleh saja, tapi
lakukan di luar waktu kerja.
3.
Berpikir Lebih Terbuka
Dalam bekerja kita jangan hanya mengharapkan pujian saja, namun Anda juga
harus terbuka pada kritik dan saran dari lingkungan kerja. Sebagai manusia
dewasa, tentunya Anda juga harus dapat memfilter mana kritikan yang membangun
dan mana kritikan yang hanya ingin menjatuhkan Anda. Jadikan kritik yang
positif sebagai acuan Anda untuk meluncur pada posisi dan jabatan yang lebih
tinggi di masa yang akan datang.
4.
Saling Respek dan
Menghormati Satu Sama Lain
Menghargai perbedaan kemampuan, talenta, dan hasil karya orang lain
adalah salah satu upaya dalam membangun kerukunan serta keserasian sosial antar
sesama rekan kerja. Hormatilah orang lain sebagaimana Anda ingin dihormati juga oleh orang
lain. Maka perlu Anda ingat bahwa sikap menghargai karya orang lain dan saling
menghormati haruslah ditanamkan dan ditumbuhkan dalam diri karena dengan begitu
Anda juga telah menghargai serta menghormati diri Anda sendiri.
Keuntungan dari attitude yang positif, diantaranya adalah :
1.
Menghasilkan kepribadian yang menyenangkan.
2.
Meningkatkan kenikmatan hidup.
3.
Menginspirasi orang di sekitar kita.
4.
Meningkatkan produktivitas.
5.
Memelihara team work.
6.
Menghasilkan loyalitas.
7. Memelihara hubungan yang lebih baik dengan atasan,
sesama karyawan dan paracustomer.
8.
Mengurangi stress.
Apakah bisa merubah attitude yang negatif menjadi positif? Jawabannya adalah YA, BISA!!!. Menurut
Shiv Khera, setidaknya ada 8 langkah yang harus dilakukan untuk merubahattitude, agar menjadi lebih positif,
yaitu :
1.
Ganti fokus, lihat yang positif (Jadilah orang yang
optimis).
2.
Buat kebiasaan untuk melakukan sesuatu sekarang.
3.
Kembangkan attitude yang bersyukur/berterimakasih.
4.
Dapatkan pengetahuan terus menerus.
5.
Bangun Self-Esteem (=bagaimana kita menilai diri sendiri)
yang positif.
6.
Jauhi pengaruh negatif.
7.
Belajar menyukai hal-hal yang harus dilakukan.
8.
Mulai hari dengan sesuatu yang positif.
Nah gimana penjelasannya,
sudah jelas dan lengkap bukan?? Semoga penjelasan yang diuraikan diatas dapat
membantu anda untuk memahami dan membangun attitude yang baik dan benar…