IKLAN
YANG BAIK UNTUK BERKOMUNIKASI DAN INFORMATIF
Setelah kita membahas komunikasi yang baik, sekarang
kita bahas iklan yang baik untuk berkomunikasi dan informatif. Menurut
Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan
promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu
yang memerlukan pembayaran.
Menurut Rhenald Kasali (1992:21), secara sedrhana iklan
didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh
suatu masyarakat lewat suatu media. Namun demikian, untuk membedakannya dengan
pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli.
Menurut PPPI dalam situsnya, terdapat definisi bahwa
periklanan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan
melalui suatu, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan untuk
kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Secara umum, iklan merupakan suatu bentuk komunikasi
nonpersonal yang menyampaikan informasi berbayar sesuai keinginan dari
institusi/sponsor tertentu melalui media massa yang bertujuan
memengaruhi/mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk atau jasa. Iklan-iklan
yang menarik tentu sangat diharapkan oleh audiens. Beberapa iklan sengaja
dirancang secara menghibur agar audiens tak mudah merasa bosan. Misalnya,
dengan menghadirkan iklan-iklan lucu menghibur yang dapat merangsang
ketertarikan audiens. Iklan-iklan lucu dan menarik sering dicari orang yang sedang mencari hiburan. Tapi
iklan yang menghibur saja tak cukup, iklan juga harus dapat mengarahkan orang
pada pembelian produk.
Memang, kita melihat
iklan bertebaran di mana-mana, menjejali media cetak ataupun elektronik tanpa
henti-hentinya. Kita nyaris tak bisa menolak kehadiran iklan, walaupun sebagian
besar orang berusaha menghindarinya. Namun, dari sekian banyak iklan yang
beredar itu tak semuanya menarik dan perlu untuk diperhatikan. Apakah iklan itu
perlu diperhatikan atau tidak, tentu kembali pada kebutuhan masing-masing
individu.
Melakukan kegiatan
periklanan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Untuk itu, iklan harus dapat
mencapai tujuan-tujuannya, salah satunya yaitu mengajak atau mengarahkan orang
untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya, iklan komersial yang membujuk
orang untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Pada iklan yang bersifat
sosial seperti iklan layanan masyarakat, perubahan perilaku orang menjadi
tujuan utamanya.
Iklan yang baik untuk berkomunikasi adalah iklan yang
tidak mengandung unsur-unsur negative, seperti pornografi, sex, pelecehan, dan
pencemaran nama baik. Ciri ciri iklan yang baik harus memiliki kriteria di
bawah ini :
1. Mempunyai
sasaran yang jelas, dengan
menentukan target konsumen ada target utama dan target kedua, ini juga untuk menentukan media pasang iklan dan
penetapan target konsumen tergantung pada kualitas, harga, distribusi ( jangkauan
pemasaran ).
2. Mempunyai
fokus atas hal yang ingin di komunikasikan dari produk dan
jasa yang di iklankan.
3. Mempunyai
daya tarik tertentu hingga konsumen yang di sasarnya bisa berhenti untuk
memperhatikan isi iklan, selain kata
kata menarik, daya tarik
iklan muncul dari desain layout yang menarik.
4. Sajikan
iklan dengan menarik karena suatu iklan dengan isi pesan bagus jika tidak di
sajikan bagus tak akan menarik.
5. Komunikasi
iklan memiliki empat unsur utama yaitu :
o
Pengirim iklan adalah produsen atau dalam bisnis periklanan
di wakili biro iklan .
o
Isi iklan dalam iklan ada headline kalimat singkat
tidak lebih dari 10 kata dan di harapkan konsumen
langsung dapat banyak informasi mengenai produk dan jasa body copy adalah
informasi tambahan bila konsumen tertarik.
o
Media komunikasi tempat iklan di sajikan baik di media
cetak, media elektronik atau media lainnya
antara lain media internet yang penetrasinya di indonesia masih kurang, billboard dll.
o
Penerima iklan konsumen yang di sasar produk barang
atau jasa kita.
6. Pilihlah
slogan dengan kata kata padat dan berisi yang merupakan gambaran terhadap
headline di mana konsumen dapat membaca lebih detail.
Iklan yang informatif
adalah iklan memiliki maksud dan tujuan tersendiri seperti memberikan informasi
yang penting bagi audience secara singkat, padat dan jelas. Ciri-ciri
iklan yang informatif sebagai berikut:
1. Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan
dan pengetahuan tentang produk / fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada.
2. Menginformasikan perubahan harga dan
kemasan produk.
3. Menjelaskan cara kerja produk.
4. Mengurangi ketakutan konsumen.
5. Mengoreksi produk.
Contohnya adalah iklan “ Pasta Gigi
Pepsodent “. Iklan ini sangat baik karena, tidak mengandung unsur-unsur
negative. Dikarenakan iklan ini mengambil cerita di dalam sebuah keluarga dan
diperankan seolah-olah keluarga. Dan ceritanya pun tidak melakukan pencemaran
anama baik serta membandingkan/ menyinggung pihak lain. Sasarannya pun jelas
yaitu anak-anak.
Iklan ini juga baik untuk berkomunikasi karena, mengandung makna yang
jelas yaitu agar kita selalu menjaga kesehatan gigi. Dengan cara rajin sikat
gigi 2 kali sehari. Yaitu saat bangun tidur dan saat mau tidur malam. Cara ini
efektif untuk mencegah gigi berlubang, merawat gusi, dan mencegah bau mulut.
Iklan ini sangat informatif karena, menyampaikan maksud dengan jelas seperti
cara sikat gigi yang baik, waktu sikat gigi yang baik, serta cara merawat gigi
dengan baik. Selain itu di iklan ini di jelaskan apa saja zat yang terkandung
di dalamnya, cara kerjanya, dan cara pemakaiannya.
Jadi iklan yang baik untuk berkomunikasi dan informatife adalah iklan
yang fokus pada sasaran dan tujuannya, makna dari iklan tersebut tersampaikan
pada audience, dalam kata lain ambigu dan tujuan dari iklan ini pun
tersampaikan secara jelas.
Tulisan_2SS_PengantarBisnis
Tulisan_2SS_PengantarBisnis